SEPARATION OF SMA

SEPARATION OF SMA
acara resmi

Rabu, 29 September 2010

kenangan masa-masa SMA

berawal pada saat ada class meeting di sekolahan saya, terus pada saat class meeting saya sangat haus dan akhirnya saya memutuskan untuk mebeli sebotol minuman di kantin. sesudah itu saya lihat di kantin sekolah saya enggaj tahunya udah tutup. ywdah saya memutuskan untuk membelinya di luar sekolah.sesampainya saya di depan gerbang saya tidak boleh keluar oleh satpam. lalu saya mencari akal, dan pada akhirnya di otak saya ada suatu pikiran untuk mencuri. dan akhirnya saya dan teman-teman saya mencuri sebotol minuman di kantin sekolah saya. dan keesokan harinya saya di panggil oleh kepala sekolah saya. dan akhirnya saya ketahuan kalo saya mencuri di kantin sekolah.

enggak taunya saya dilaporkan ke kantor polisi. dan pada akhirnya saya di tangkap oleh polisi, untungnya saya hanya di masukan ke penjara hanya 2 hari.
itulah kenangan terpahit saya di sma.

Senin, 27 September 2010

SEPARATION OF SMA YADIKA LUBUKLINGGAU

foto bersama : Kepala SMA Yadika Lubuklinggau, Manahan Manik foto bersama siswa-siswi kelas XII, Sabtu (17/4).

LUBUKLINGGAU-SMA Yadika Lubuklinggau mengadakan acara pelepasan siswa/siswi kelas XII. Kegiatan itu berlangsung di aula lantai IV gedung SMA Yadika, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sabtu (17/4).
Kepala SMA Yadika Lubuklinggau, Manahan Manik mengatakan, untuk tahun pelajaran 2009/2010 SMA Yadika menargetkan meluluskan 206 orang siswa/siswa atau 100 persen. “Kami yakin 206 siswa/siswi yang mengikuti UN 22 hingga 25 Maret 2010 lalu lulus 100 persen. Keyakian itu sangat beralasan karena ke-206 anak didiknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi UN, seperti aktif mengikuti kegiatan try out, mengikuti kegiatan belajar tambahan, dan kerja kelompok serta persiapan lainnya,” kata Manahan Manik.
Jika ada siswa yang belum berhasil diharapkan agar dapat mengikuti ujian ulangan, sebab ujian ulangan tidak ada bedanya dengan UN. Karena pada ijazah nanti tidak dibedakan antara UN utama dengan UN susulan.
Manahan Manik mengimbau kepada anak didiknya supaya dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sebab, era globalisasi ini para pencari kerja semuanya dituntut telah menyelesaikan study minimal D3.
Menurut Manahan Manik, acara pelepasan siswa/siswi kelas XII, diisi dengan pemilihan siswa/siswi terbaik di tahun pelajaran 2009/2010. Adapun kriteria pemilihan siswa/siswi terbaik, dimulai dari keaktifan siswa/siswi baik dalam proses belajar, kegiatan osis, dan perlombaan yang pernah diikuti. “Pemilihan siswa terbaik ini dilakukan melalui polling SMS,” katanya.
Setelah melalui penjaringan, akhirnya Rosa Rina Sapitri kelas IA I, dinobatkan sebagai siswi terbaik tahun pelajaran 2009/2010, selanjutnya disusul oleh Juli Yandika, juga dari kelas IA I, dan Alvionita Nababan kelas IA 2. “Siswa/siswi terbaik tersebut selain mendapatkan sertifikat juga mendapat bonus berupa uang dari sekolah,” jelasnya.(16)